
2011-09-21 15:56:49
WEBSITE DAN REFORMASI BIROKRASI
 Jakarta - Humas,
"Jadi mohon, jika ingin bertanya tentang perkara jangan kepada hakim
atau panitera. Dosa jika masih ada panitera yang masih berhubungan
dengan pihak-pihak yang ingin menanyakan perkara. Lalu bagaimana mau
tahu status perkara? Cukup kunjungi desk Info yang akan memberikan
segala informasi mengenai perkara. Karena Mahkamah Agung, termasuk
Badilag sudah menyediakan informasi di website mengenai semua informasi
dunia peradilan, salah satunya status perkara" Papar Wahyu Widiana, MA.,
Dirjen Badilag saat menjelaskan makalah tentang "Pelaksanaan
Program-Program Prioritas Reformasi Birokrasi Di Lingkungan Peradilan
Agama" dihadapan anggota Komisi II. Pemaparan ini termasuk rangakaian
rapat komisi II Badan Peradilan Agama(20/09/2011).
Wahyu
mengatakan bahwa pemberian informasi tentang apapun yang dibutuhkan
masyarakat adalah salah satu realisasi Reformasi Birokrasi. Tentu saja
dengan jalan yang benar. dan untuk menghindari yang tidak diinginkan,
Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya menyiapkan website
sebagai pusat informasi.
Menanggapi pentingnya hal ini Badilag
memberikan penilaian bagi pengadilan yang terbaik atau terburuk
websitenya. Jika terbaik, maka akan diberikan award agar yang lain
terpacu mencontoh dan makin semangat memberikan yang terbaik untuk
masyarakat sedangkan yang terburuk akan mendapatkan teguran.
Pengelolaan
website demi keterbukaan Informasi publik adalah satu di antara 7
program prioritas Pembaruan di lingkungan peradilan agama, selainnya
adalah: (1) Penyelesaian Perkara yang tepat waktu; (2) Manajemen SDM
yang terencana dan terlaksana dengan baik; (3) Pengelolaan Website demi
keterbukaan informasi publik; (4) Pelayanan Publik yang prima dan meja
informasi; (5) Implementasi SIADPA Plus sebagai automasi Pola Bindalmin;
(6) "Justice for All" yang terdiri dari Perkara Prodeo, Sidang Keliling
dan Pos Bantuan Hukum (Posbakum); dan (7) Pengawasan.
"Website
menjadi media komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat dan
Peradilan Agama. Saya melihat langsung berita-berita yang terdapat di
Website peradilan Agama. Semuanya sangat informatif. Dan saya yakin
masyarakat sangat terbantu dengan website itu. Saya sangat mengapresiasi
apa yang dilakukan oleh Peradilan Agama." Ungkap Cate Summer dari
USAID, Australia yang menjadi pembicara tamu, sebelumnya Cate banyak
mempublikasikan capaian-capaian Badan Peradilan Agama Indonesia ke
negara-negara di dunia.
"Saya baru saja mendapatkan informasi
dari kantor, bahwa bapak Wahyu Widiana diundang untuk berbicara di
Canberra dan Sidney mengenai keberhasilan yang telah dicapai oleh
Peradilan Agama, seperti sidang keliling, aplikasi bantuan hukum untuk
yang tidak mampu, juga mengenai website" Tutup Cate yang disambut dengan
tepukan tangan yang meriah dari peserta. |