
2018-06-06 17:52:59
Pelantikan Bapak Sumartanto SH, MH sebagai Ketua PTUN Banjarmasin

Jakarta, 5 Juni 2018 , Tepat pukul 13.00 wib, ruangan aula sudah terisi demi
melaksanakan pelantikan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin yang baru. Tanpa berpanjang lebar dalam sambutannya Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta menyampaikan salam kepada para hadirin, mulai dari Wakil Ketua
yang hadir beserta istri dan Para Hakim Tinggi PTTUN Jakarta juga Panitera dan
Sekretaris serta Pejabat Struktural Pengadilan Tinggi TUN. Tidak lupa terimakasih
disematkan kepada Bapak Rohaniwan yang sudah
hadir tepat
waktu demi terselenggaranya pelantikan ini.
Pun demikian para Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris
se-wilayah Pengadilan Tinggi TUN Jakarta yang sudah hadir dan menyempatkan
waktunya turut menyaksikan pelantikan Bapak Sumartanto, SH, MH sebagai Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin.. 
Sejatinya
adalah ucapan syukurlah yang harus selalu kita panjatkan kepada Tuhan karena rahmat dan karuniaNya kita dapat hadir ditempat
ini dalam keadaan baik untuk menyaksikan pelantikan ketua PTUN Banjarmasin yang baru Bapak Sumartanto, SH, MH.

Kembali
Ketua Pengadilan Tinggi Tata usaha Negara Jakarta Bpk.DR. Istiwibowo, SH, MH
menekankan bahwasannya Pelantikan bukan hanya
seremonial belaka tapi pengukuhan atas jabatan yang diberikan oleh Negara. Maka dari itu
harus diterima dengan penuh tanggung jawab
dan
memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankannya.
Ketua
juga menambahkan, bahwa sudah kita saksikan Bapak Sumartanto, SH, MH menandatangani Pakta Integritas
dan Sumpah, ini adalah sebuah rangkaian yang tidak
dapat dipisahkan dan
merupakan sebuah
komitmen serta janji dari pejabat
yang dilantik.

Penandatanganan
dan pembacaan sumpah ini tidak hanya disaksikan oleh kita yang hadir pada saat ini saja tetapi Tuhan juga turut hadir menyaksikannya langsung. Penuhi sebisa
mungkin apa yang dapat dilakukan terbaik
untuk Negara. Bapak DR. Istiwibowo, SH, MH kembali memberika penekanan, bahwa ketua itu diibaratkan seperti keranjang sampah, semua masalah akan bermuara kepada ketua.
Sementara ketua harus mampu memberi solusi juga sebagai hakim yang harus cakap
menangani perkara. Belum lagi menghadapi komplain dari masyarakat. Ini bukanlah sebuah
perkara yang mudah.

Namun
Ketua yakin, nantinya sebagai Ketua PTUN Banjarmasin yang baru dan berbekal pengalaman sebagai Ketua PTUN Yogyakarta sudah memiliki ilmu yang cukup akan mampu menyelesaikan
setiap permasalahan yang hadir.
Sebab dengan hadirnya masalah
akan mendewasakan dan akan membuat semakin besar dan semakin bijaksana. Hanya
orang mati yang tidak memiliki masalah.
Sebelum
menutup kata sambutannya, Ketua PTTUN Jakarta menegaskan juga bahwa hal lain yang perlu diingatkan sebagai PR (Pekerjaan Rumah) selaku
Ketua PTUN Banjarmasin yang baru. Bahwa PTUN Banjarmasin adalah
salah satu yang akan diakreditasi (uji petik akreditasi) dan dijadikan
percontohan. Satukan visi dan
misi agar memperoleh nilai yang baik. Tidak berhenti di akreditasi tapi lanjut
di Zona Integritas, Zona Bebas Korupsi, Zona Wilayah Melayani.
Pun
dalam melaksanakan penanganan perkara
agar dijaga betul Integritas Majelis Hakim yang ada. Jangan takluk kepada tekanan massa tegakan Independensi Hakim.
Terakhir
diingatkan bahwa selaku Ketua juga dibebankan tugas tambahan, Pembina IKAHI, PTWP juga IPASPI dan Koperasi serta Dharmayukti Karini.
Sebagai penutup Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta mengucapkan selamat melaksanakan tugas sebagai Ketua PTUN Banjarmasin, semoga sukses dan berhasil dalam melaksanakan tugas dan amanah
yang diberikan.
Maju
Terus Peradilan Indonesia.
|