Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (Badilmiltun) Mahkamah Agung RI memberikan pembinaan khusus kepada Pengadilan Tinggi TUN Jakarta dan Pengadilan TUN Jakarta, khususnya pada bagian kepaniteraan. Pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat integritas, meningkatkan akuntabilitas, serta mencegah terjadinya praktik kecurangan dalam proses peradilan.

Pembinaan ini dilaksanakan di Aula Pengadilan Tinggi TUN Jakarta pada pukul 11.00 WIB, diikuti oleh Para Hakim dan Para Tenaga Teknis Pengadilan Tinggi TUN dan Pengadilan TUN Jakarta. Mengapa hanya Pengadilan TUN yang ada di Jakarta? karena Jakarta resiko untuk melakukan kecurangan dianggap lebih tinggi dibandingkan di daerah. 

Beberapa hal yang disampaikan adalah Rompi anti peluru hakim adalah integritas, integritas yang akan melindungi kita, Seremonial jangan dilakukan di kantor, Dirjen dalam melaksanakan TPM tidak perlu menghadap KMA untuk meminta arahan penempatan, sedang dilaksanakan revisi SK KMA No 48 dan banyak hal lain yang disampaikan.